16.00 WIB, disudut kamar ijoku, 4 Februari, Liburan semester 5
Akhir-akhir ini pikiran saya dipenuhi dengan persiapan menghadapi semester 6. Semangat yang sangat membara ini mengalahkan semangat saya pada saat mau ujian semester 5 kemarin. Sangat semangat, yah sangat semangat! Contohnya saja, sejak pulang dari liburan bersama kawan kuliah ke Bandar Lampung, saya langsung berniat untuk mencari bahan “kolokium”. (pada tau gak kolokium itu apa?). Buat yang pada belum tahu, kolokium atau lebih dikenal dengan seminar matematika adalah salah satu mata kuliah yang akan saya ambil disemester 6 nanti. Informasi yang saya dapat dari kakak-kakak tingkat bahwa kolokium ini adalah mempresentasikan suatu masalah matematika yang belum pernah dibahas presentasikan sebelumnya. Pertama kali saya mendengar itu, pikiran saya penuh dengan pernyataan bahwa ”betapa susahnya kolokium itu ya”. Hal ini beralasan yaitu adanya perkataan kakak-kakak tingkat tentang jika dosen yang suka “membantai” si penyaji. Yah, walaupun saya tahu, istilah “membantai” itu ada karena mahasiswa kurang menguasai apa yang mereka persentasikan. Hm.. itulah yang makin membuat saya takut dan merasa perlu banyak persiapan, walaupun kata mereka (kakak-kakak tingkat lagi) seharusnya sejak dari jauh-jauh hari mempersiapkan itu. Tak ada kata terlambat pikirku!!
Hari itu tanggal 25 Januari 2011, rencananya mau hankout dengan Tiwi (temen kampus sekaligus sepupu) untuk “ngamen” alias karokean disalah satu mall di Palembang. Namun rencana itu tertunda karena Ipar neneknya Tiwi sedang sekarat. Rencana itu segera ku alihkan, aku pun ikut bersama Mami dan Uni Iyang ke Indralaya, kampus ku tercinta. Sesampainya di kampus, tujuan utama ku adalah melihat nilai yang sudah keluar di program studi. Tapi hampa, tak ada sedikit perubahan apapun. Perhatikanku pun ku alihkan. Aku pun pergi dan berdiam diri di dekanat. Mencari inspirasi-inspirasi tentang apakah kolokium ku nanti. Ide demi ide muncul namun segera tertampis lagi karena banyak pertanyaan yang timbul dibenakku sendiri, mampukah? Mampukah?? Huuuuft!! Begitu banyak ide yang telah singgah namun harus pergi kembali karena ketidakyakinan pada diri sendiri. Salah satunya menganggkat mengenai Praktal kandas dikarenakan begitu sulitnya materi itu padahal sangat menarik untuk diketahui. Kemudian tentang matematika yang baru-baru ini dikatakan bisa sebagai obat kanker, pendeteksi epidemi, diabetes, dan sebagainya. Semuanya sangatlah menarik perhatianku, namun sekali lagi syaitan pemalas ku muncul. Ya Allah.. tak lelah, tak lelah aku mencari ide kembali.
Tak terasa sudah tujuh hari kuhabiskan hanya untuk mencari ide awal. Begitu susahnya untuk mencari ide awal.. Tapi ku yakin akan mendapatkan itu! Karena tak ada yang sia-sia dan Allah akan membalas setiap usaha kita sekecil apapun. Tetap semangat!!
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Sungguh, seandainya kalian bertawakkal kepada Allah sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar