Senin, 02 Januari 2012

Ayah

Ayah, Ayah bukan hanya sekedar kata yang terdiri dari dua huruf A, satu huruf Y, dan satu huruf H yang kemudian dirangkai sedemikian rupa menjadi kata "AYAH". Tak se"simple" itu. Begitu banyak arti dari kata "AYAH". Ayah adalah sebutan bagi orang tua laki-laki kita.

Tak dipungkiri, dalam suatu keluarga ada yang memang lebih dekat dengan Ibu bila dibandingkan dengan Ayah mereka. Mungkin ini dikarenakan Ayah banyak menghabiskan waktu di luar rumah sedangkan Ibu dapat anak temui setiap saat dirumah, menghabiskan waktunya lebih lama dengan anak-anaknya. Ayah menghabiskan waktu lebih lama di luar rumah bukan untuk bermain-main. Beliau banting tulang untuk anak-anak dan istrinya. Beliau pergi pagi lalu pulang petang bahkan terkadang malam. Dihari libur pun, beliau tak jua mengistirahatkan badannya. Ada saja yang beliau kerjakan, membetulkan genteng, membersihkan halaman, membersihkan kolam, bahkan bercengkrama dengan keluarga kecilnya. Ada saja yang beliau kerjakan seolah ayah tak pernah merasakan letih dan lelah. Ketika kalian sebagai anak meminta sesuatu pada ayah, ayah terkadang tak banyak menjawab atau pun menjanjikannya. Tapi tiba-tiba dan.. surprise..terengg... yang kita minta dipenuhi ayah. Atau ayah yang keras akan aturan jam di rumah, keras akan hal-hal tertentu pada anak-anaknya yang dianggapnya memang terbaik untuk mereka. Tapi tak dipungkiri, Ayah memang memikirkan anak-anaknya jauh kedepan. Ayah menabung sepeser demi sepeser untuk biaya sekolah anak-anaknya, TK, SD, SMP, SMA, dan Kuliah. Ayah,, seorang pahlawan keluarga membuat dapur ngepul dan anak-anak berhasil.
Apakah kalian pernah melihat ayah mengeluh pada anaknya? Saya rasa tidak, Ayah paling pintar untuk menyembunyikan semua itu.
Tak baiklah jika kita mengatakan, "aku lebih dekat dengan ibuku, aku lebih sayang dengan ibu, aku anak Ibu".
tapi... katakanlah, "aku dekat dengan Ayah dan Ibu, Ayah pahlawanku dan Ibu malaikatku, Aku anak Ibu dan Ayah, Ibu.. Ayah.. I love U"
yuk.. kita peluk ayah.
terus bisikkan pada Ayah,
"Ayah,, Aku sayang Ayah, terima kasih ya Ayah."
Mungkin itu sedikit akan menghilangkan penat ayah...



Palembang, 2 Januari 2012
di ruang tengah, di samping Ibu yang tengah tertidur.
untuk Ayah yang 2 hari lalu hadir di mimpiku.
untuk Ayah yang selalu ada dalam hatiku.
Ayah, Ana sayang Ayah. :*

TAk banyak ku miliki foto Ayah, tak apalah.. AYah selalu dihatiku. :* Love Ayah