Foto ini diambil di hari pertama liburan di Lampung. Sekitar 3 minggu yang lalu aku dan 14 teman-teman kuliahku liburan ke kota Lampung. Hari pertama itu tema kami adalah “pantai”. Maklum di Palembang mana ada pantai. Tujuan kami salah satunya adalah Pantai Pasir Putih, namun karena ombaknya yang begitu tenang dan sedikitnya pasir (menurut kami), membuat kami tak puas dan sempat putus asa. Namun, itu Cuma sebentar. Kami ditawarkan untuk menyebrangi laut menuju sebuah pulau diseberang Pasir Putih. Terlihat teman-teman yang lain begitu antusias membuat akupun ikut antusias. Kami putuskan untuk menyebrang seusai dzuhur dan makan siang. Di saat makan siang inilah, ada gejolak didalam dada ini (ceile). Aku resah, aku ingat aku tak bisa berenang. Bagaimana nanti jika ombaknya besaar, kapalnya karam lalu tenggelam. Oh No. Nanti hal buruk terjadi. Namun ku beranikan diri, ku yakin tak akan ada apa-apa.
Aku menelepon Ibuku, meminta izin untuk diperbolehkan menyebrang ke pulau. Walau pada awalnya ibu ragu, namun akhirnya beliau mengizinkan dengan nasehat sebelum pergi baca do’a dan jika sampai di pulau itu ucapkan salam, jaga sikap dan perkataan selama di negeri orang. (lebiih banget yak mak ku). Dengan modal izin ibu itu ana semakin yakin untuk menyebrang dan mengalahkan rasa takut terhadap “air”. Walau selama perjalanan menuju pulau sangatlah menegangkan bagiku. Liat aja tuh mukanya. Ketakutan begitu. Sesampainya di sana subhanallah, indahnya sekali ciptaan Allah.
Satu lagi pengalaman menaklukkan rasa takutku terhadap air. Di Hari kedua, di Waterboom Lembah Hijau. Check It Out..
Aku tak bisa berenang namun kuberanikan untuk bermain air.
Aku Nyobain permainan diatas. Asli, butuh waktu kurang lebih 10 menit untuk memberanikan diri untuk meluncur ke bawah. Sampe-sampe mas-mas yang ngejagain tu mainan udah capek nyuruh ana buat meluncur. Dan akhirnyaa…. Berani juga. Walau masih sempet telelep juga. Alhamdulillah ditolong sama Elpin. Pengalaman yang tak akan terlupakan.
Pengalaman ini mengajarkan ku sebuah pelajaran bahwa “ketakuutan itu berasal dari dalam diri sendiri, tak akan ada yang menakutkan jika kita yakinnn” dan pastinya kita Cuma boleh takut sama satu hal. Takut sama sang Pencipta, Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar