Minggu, 13 Maret 2011

Malu Ana pada Kupu-Kupu

ana_mahebe231090

Hidup ini terasa sangat berat untuk ku jalani. Sepintas itu yang selalu terlintas ketika masalah datang menyerbu hidupku. Aku yang terlahir tak seperti anak-anak lainnya ini seringkali memikirkan betapa kejamnya hidup. Kalian tahu, dulu saat Ana masih kanak-kanak, banyak teman seusia Ana yang mencemo'oh dan bersikap menyisihkan Ana. Sakit hati itu yang dulu Ana rasakan, nangis dan menutup diri. Namun seiring berjalannya waktu dan bertambah dewasanya aku, aku sadar.. sikapku yang cengeng, menuuttup diri itu salah.
Aku malu pada kupu-kupu.
Kenapa malu pada kupu-kupu??
Apa karena kupu-kupu itu serangga cantikk yang banyak dikagumi manusia? lalu kamu malu pada kecantikkannya?
ah,, bukan itu.
Kupu-kupu memang serangga yang sangat cantik. Warna-warni serta corak yang sangat indah menghiasi tubuh mereka. Namun, coba ingat kembali tentang bagaimana kupu-kupu itu terbentuk!!



Yapz, kupu-kupu itu awalnya adalah ulat.
bukannkah ulat itu suatu hewan yang kebanyakan bagi manusia adalah hal yang menjijikkan???
 yang mungkin banyak orang-orang tak mau memegangnya atau bahkan untuk melihatnya pun.
Namun, ulat yang menjijikkan itu memetamorofsiskan dirinya menjadi kepompong lalu kupu-kupu dengan sayap yang beraneka ragam dan sangat indah dipandang mata. Kupu-kupu merubah wujud mereka yang sangat menjijikkan menjadi sangat indah.  Bahkan ketika mereka sudah bisa terbang dan hinggap dibunga-bunga yang membantu hadirnya bunga-bunga dan buah yang lainnya.
Bukankah ada pelajaran yang kita petik disini, bahwa ulat diumpamakan diri kita yang sedang tertimpa banyak masalah, diri kita yang kacau.. namun dengan proses, dengan kemauan untuk berubah menjadi lebih baik yang diibaratkan kempompong akan merubah nasib kita dimasa depan menjadi lebih indah dan bermakna untuk makhluk lain ibarat kupu-kupu.

Lantas, diriku yang dulu malah down dan menutup diri apakah akan merubah masa depan yang baik? tentu tidak. Aku malu pada kupu-kupu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar