Jumat, 30 Desember 2011

Thankz a lot dear.. suk, pu, mbu, bule, uni.

Alkisah pada zaman dahulu kala.. haha.. cie kaya' mau ngedongeng aja yah! Tapi ini memang sebuah cerita di masa lalu. Nggak masa lalu banget sih tapi udah terjadi 2 bulan yang lalu, bulan lahirku, Oktober.

Ada apa lagi dengan Oktober? kok masih diinget aja sih?
Yaiyalah, bulan itu nggak akan pernah Ana lupain, apalagi Oktober 2011. Tanya kenapa?

Gini..
Ana dikerjain abis-abisan oleh temen kampus selama satu bulan itu. Gila satu bulan gue di kerjain. Dan semuanya berjalan dengan sangat sukses. Begitu mengalir dan berbakat semua deh jadi aktris. Mereka adalah Nova as Busuk, Tiwi as Pu Twol, Siska as Mambu, Dian as Bule dan Leni as Uni.

kejadian pertama
hari itu, ntah tanggal berapa tepatnya tapi yang ku ingat hanyalah itu hari kamis. karena hanya hari itulah kami berbondong-bondong ke kampus Indralaya. Hari itu kami tak sengaja berkompakan tema warna pakaian. Sehati banget kan kami. Kami pun berniat untuk mengabadikannya nanti, sepulang kampus. Gak tau kenapa, gak ada yang inget sama sekali untuk mengabadikannya sampai kami benar-benar hendak menuju terminal bus kampus. Kecuali satu orang, Busuk. Satu-satunya diantara kami yang anak kost di Indralaya. Busuk ternyata menanti kami sholat ashar kemudian berfoto-foto. Begitulah niatnya... Dan ternyata gak ada yang inget dan langsung aja ngonyor pulang dan berpisah dengan busuk tanpa inget apa pun. >,<
eh dengan bego'nya ana ini yang selalu megangin hape ditangan. (yaeyalah megang hape itu di tangan, masa' di kaki?) Gue gak sengaja malah motoin beberapa dari kami tanpa busuk dan BUSUK ngeliat itu semua ternyata.
Tak lama kemudian,, HP ku berdering, Inbox dari busuk. Isinya kurang lebih berikut :
"ih jahat nian, daritadi aku nunggui nag befoto tapi kalian malah langsung balek. dan sekarang kalian befoto tanpa ngajak2 aku lagi. jahat"
au au au..
gue terdiam baca tu sms dan langsung membalas sms busuk dengan ucapan permintaan maaf. Tapi kaya'nya permintaan maaf itu percuma. Gue ngerasa bersalah banget waktu itu.
bukan sampe disitu aje, di bis dalam perjalanan layo-palembang. Mbu melancarkan aksinya. Mbu meminta hasil foto yang tadi di ambil. gue gak curiga apa-apa dengan permintaan Mbu itu. Eh gak taunya. Foto itu di upload di fesbuk dan men'tag' kami semua termasuk busuk. Gue gak habis pikir waktu itu, kenapa Mbu malah ng-upload foto itu, jelas-jelas busuk marah bangeeeeeeeeeeeed dengan bagaimana foto itu diambil. Begitu banyak komen-komen di foto itu dan semua kata-katanya seolah memojokkan ku karena gue lah yang ngambil tu foto, pake hape gue. Yang bikin gue tambah nyesek lagi adalah... GUE BARU TAU KEESOKAN HARINYA dan gue mau marah banget dan sempat nangis juga sih. Disinilah Uni Leni berperan. Ia jadi tempat curhatku dan ia memanas-manasiku dengan bicara "iyo busuk ni,, cak itu b merajok. apolaaah kendaknyo.".

hal itu berlanjut sepanjang bulan Oktober.

Bukan sampai disana saja ternyata.. mereka mempermainkanku. hahaa istilahnya..

saat hari H ulang tahunku, Tanggal 23 itu bertepatan di hari Minggu. Hari Libur. Hari libur kami dari PPL. passs banget untuk kumpul. tapi apa mau dikata, beberapa hari sebelum hari itu ana sakit. Hari Minggu itu agak tidak mendapat izin dari orang tua untuk jalan keluar. Ditambah lagi Busuk yang sedang sakit jadi nggak bisa ikut jalan dan Bule nggak bisa ikut karena hari minggu adalah jadwalnya berkencan dengan aa' rifkinya. alhasil ddengan berat hati dan penuh pertimbangan rencana hari itu di CANCEL.

Siang harinya di tanggal 23. Bule beraksi. Ia mengapdet status fesbuk yang kurang lebih mengatakan ia kecewa dengan hari ini karena sebenarnya ia telah menyiapkan kejutan untuk seseorang yang sudah dianggapnya sahabat.
untuk siapa lagi tu status kalo bukan untuk gue. Gue amat terharu dan ngerasa sangat-sangat merasa bersalah. Si Tiwul dan Mbu pun berperan memanas-manasiku dengan luapan-luapan kekecewaan karena rencana hari itu di cancel hanya karena busuk.

Campur-Adukk semua rasa bersalah, gak enak, marah, dan semuanya.
semuanya berlanjut sampai akhir Oktober.

Tapi ternyata semua itu HANYALAH REKAYASA.
semuanya sepaketan sebagai sebuah kejutan untukku.
Ah.. bahagia banget rasanya Oktoberku. Tapi tetep gak nyangka semua konflik itu teryata hanya rekayasa. Gak ada yang namanya berantem, merajuk, ambek-ambekan, saling nyalahin. Mereka berhasil bikin gue nangis.

Thankz a lot dear..
suk, pu, mbu, bule, uni.
:*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar